Tag Archives: basa

Praktikum Uji Kandungan Urine

A. Tujuan Parktikum
Menguji kandungan glukosa dan protein dalam urine.

B. Alat dan Bahan
1. Lampu bunsen                  4. Pipet tetes
2. Tabung reaksi                  5. Larutan Benedict
3. Penjepit tabung reaksi  6. Larutan Biuret

C. Cara Kerja

1. Uji kandungan glukosa dalam urine.
a. Masukkan urine sebanyak 2 ml ke dalam tabung reaksi.
b. Tambahkan 15 tetes larutan Benedict ke dalam urine.
c. Panaskah urine di atas lampu bunsen selama 1–2 menit.
d. Amati perubahan warna dan endapan yang terjadi.

2. Uji kandungan protein dalam urine.
a. Masukkan urine sebanyak 2 ml ke dalam tabung reaksi.
b. Tambahkan 8 tetes larutan Biuret.
c. Amati perubahan warna yang terjadi.
d. Catatlah hasil pengamatan dalam tabel berikut.

image

Catatan:

Pada uji glukosa, jika urine membentuk endapan merah bata menunjukkan bahwa urine positif mengandung glukosa. Namun jika warna urine bening, keruh, putih, atau hijau menunjukkan kadar glukosa nol. Hal tersebut mengindikasikan bahwa dalam urine tersebut tidak mengandung bahan-bahan lain yang merugikan atau peluang diabetes melitus nya sangat kecil.

Pada uji protein, urine dikatakan positif mengandung protein jika urine berubah warna menjadi ungu setelah diuji dengan larutan Biuret. Apabila urine positif mengandung protein maka mengindikasikan bahwa
organ ginjal terutama glomerulus mengalami gangguan.

pH urine berkisar antara 4,8–7,5. Urine akan menjadi lebih asam jika mengonsumsi banyak protein. Urine akan menjadi lebih basa jika mengonsumsi banyak sayuran.