Tag Archives: arkegonium

Mengenal Kingdom Plantae Divisi Bryophyta (lumut)

Ciri-ciri kingdom Plantae (dunia tumbuhan) yaitu tersusun dari sel eukariotik, multiseluler, mempunyai dinding sel dari selulosa, mempunyai klorofil, menyimpan makanan cadangan dalam bentuk amilum, dan bersifat autotrof.
Dunia tumbuhan digolongkan menjadi tiga divisi yaitu Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta. Bryophyta termasuk Atracheophyta karena tidak mempunyai berkas pembuluh. Sementara itu, Pteridophyta dan Spermatophyta termasuk Tracheophyta karena mempunyai berkas pembuluh.

Dan Dialah (Alloh) yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; …… Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.

(Quran Surat Al An’aam, 6: 99)

Pembagian divisi Tumbuhan (Plantae) sebagai berikut.

A. Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
1. Ciri-Ciri
Ciri-ciri Bryophyta sebagai berikut.
a. Hidup di tempat basah atau lembap dan terlindung dari cahaya matahari.
b. Pada permukaan luar tubuh terdapat lapisan berlilin untuk menahan masuknya air.
c. Berwarna hijau karena mempunyai klorofil.
d. Peralihan dari Thallophyta (tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun) ke Cormophyta (dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun).
e. Gametofit lebih dominan daripada sporofit.

2. Struktur Tubuh
Struktur tubuh tumbuhan lumut sebagai berikut.

a. Akar
Tumbuhan lumut mempunyai akar semu yang disebut rizoid. Rizoid berfungsi untuk melekat pada tempat tumbuh (substrat) serta menyerap air dan unsur hara.

b. Batang
Struktur batang tumbuhan lumut sebagai berikut.
1) Lumut hati dan lumut tanduk tidak berbatang dan tidak mempunyai pembuluh angkut. Tubuhnya berbentuk lembaran (talus).
2) Lumut daun mempunyai batang sederhana dengan pembuluh angkut tunggal.

c. Daun
Lumut hati dan lumut tanduk tidak mempunyai struktur daun. Lumut daun mempunyai daun sederhana, berbentuk pipih bilateral dengan satu pembuluh angkut di dalam ibu tulang daun, dan mengandung kloroplas.

Bagaimana sistem transportasi tumbuhan lumut? Air masuk ke dalam tubuh Bryophyta secara imbibisi. Selanjutnya, air tersebut didistribusikan ke bagian-bagian tubuh secara difusi.

3. Klasifikasi
Bryophyta dibagi menjadi tiga kelas berdasarkan bentuk gametofit dan sporofitnya.
a. Hepaticopsida (Lumut Hati)
Tubuh Hepaticopsida berupa talus dan
berbentuk lembaran-lembaran seperti hati. Talus berwarna hijau dengan percabangan menggarpu. Talus melekat pada substrat dengan bantuan rizoid.

Tumbuhan lumut merupakan generasi gametofit, yaitu generasi yang menghasilkan sel kelamin (gamet). Gamet jantan (spermatozoid) dihasilkan oleh anteridium dan gamet betina (ovum) dihasilkan oleh arkegonium. Anteridium didukung oleh anteridiofor dan arkegonium didukung oleh arkegoniofor.

Sporofit merupakan badan pembentuk spora yang berkembang dari zigot (peleburan ovum dan spermatozoid). Pada lumut hati, sporofit selalu tumbuh dan berkembang di dalam gametofit betina. Contoh Marchantia polymorpha dan  Lunularia sp.

image

Continue reading

Bagan Metagenesis Tumbuhan Paku

Reproduksi generatif tumbuhan paku dilakukan melalui peleburan spermatozoid dan ovum. Reproduksi vegetatifnya dengan membentuk spora. Reproduksi generatif dan reproduksi vegetatif berlangsung secara bergantian melalui suatu pergiliran keturunan yang disebut metagenesis. Berikut skema metagenesis pada tumbuhan paku homospora, heterospora, dan peralihan.

image

image

image