Keunikan Cumi-cumi

Cumi-cumi (Loligo, sp) termasuk Cephalopoda yang hidup di laut. Invertebrata ini memiliki banyak keistimewaan dalampertahanan dirinya, selain juga lezat untuk dimakan. Berikut adalah keistimewaan cumi-cumi:

     Seekor cumi-cumi dapat menghindar dari pemangsanya dengan gesit melalui pengerutan otot yang cepat. Selain dengan gerakannya yang cepat, cumi-cumi juga dapat mengeluarkan tinta pekat dan gelap yang akan membuat musuh terkejut untuk beberapa saat. Saat musuh terkejut dan panik, cumi-cumi segera meloloskan diri.
    Cumi-cumi juga memiliki sistem perlindungan dengan cara mengubah-ubah warna kulit tubuh dengan cepat.  Warna tubuhnya kadang-kadang kebiruan, putih, merah, atau cokelat. Perubahan warna ini terjadi karena adanya kromatofora yang merupakan kantong elastis berisi pigmen merah atau kuning.

 

Cumi-cumi
    Sel-sel pigmen yang elastis ini dikelilingi oleh ikatan sel-sel otot yang dapat berkontraksi dengan cepat, sehingga sel-sel pigmen menjadi besar dan mengakibatkan warnanya lebih jelas. Mekanisme ini mengakibatkan cumi-cumi dapat berubah warna dengan cepat apabila mendapat rangsangan dari luar. Sistem perubahan warna ini juga digunakan cumi-cumi sebagai sarana komunikasi dengan sesama jenisnya.
    Selama ini tinta cumi-cumi belum dikenal banyak orang, terutama dalam industri jasa boga. Tinta cumi-cumi sering tidak dibuang dan dibiarkan di dalam daging cumi. Namun, beberapa negara seperti Italia, telah menggunakan tinta cumi sebagai salah satu bumbu masakan pasta. Di Jepang kantong tinta cumi-cumi (sepio melanin) yang berwarna hitam dipakai sebagai pengawet dan meningkatkan rasa pada cumi-cumi asin. Zat tinta ini dapat dimakan dan tidak beracun.

Leave a comment